Selasa, 02 November 2010

MAAF, KATANYA KITA CIONG, JADI GA BOLEH NIKAH

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata Ciong terutama bagi orang yang kebetulan bergaul dengan komunitas bermata sipit (maaf= keturunan suku China). Namun tidak semua memahami apa arti Ciong, agar kita memiliki pandangan yang sama mengenai arti kata di atas, disini saya menerjemahkannya secara umum yaitu Tidak Selaras=Tidak Klop=Tidak searah.
Apa nya yang tidak selaras?
Kalau dari judul di atas tentunya yang tidak selaras adalah manusia dengan manusia (walaupun antara manusia dengan barang atau rumah atau kota tempat tinggal juga bisa menyebabkan Ciong yang dalam kurung akan saya uraikan lain waktu). Kembali kepada ciong antar manusia.
Menurut kepercayaan orang China (bukan hanya China tetap Jepang dan Korea juga), manusia lahir selalu dinaungi oleh Shio yang digambarkan berupa binatang yang sedang berkuasa tahun itu. (Bagaimana sejarahnya atau legendanya, banyak versi namun sy tidak membahasnya untuk saat ini)
Jumlah Shio ada 12 yang oleh sebagian orang menggambarkan sifat binatang tersebut (Maaf, saya belum bisa membuktikan semua itu), yang tediri dari Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi. Dari keduabelas Shio di atas ada yang sifatnya saling bertentangan (Ciong) dan ada yang sifatnya saling melengkapi.
Siapa yang Ciong dengan siapa?
Secara umum, banyak orang awam yang ilmu Fengshui pas-pasan akan mengatakan bahwaTikus Ciong dengan Kuda, Kerbau Ciong dengan Kambing, Macan ciong dengan Monyet, Kelinci ciong dengan Ayam, Naga ciong dengan Anjing, Ular ciong dengan Babi.
Kalau seseorang yang ingin menikah atau mau melakukan kerja sama bisnis mendapat jawaban di atas umumnya mereka akan berpikir ulang untuk manjalankan niatnya.
Apakah jawaban di atas benar?
Bisa BENAR dan bisa juga SALAH.
Mengapa begitu?
Menurut hemat saya, tidak salamanya pertentangan Shio akan menyebabkan ketidakselarasan antara dua orang manusia, karena masih banyak hitungan lain yang harus dikombinasikan baik jam, hari, bulan, serta tahun lahir. Semua itu butuh ketelitian dari seorang yang sudah biasa menghitung (sekedar info: ada softwarenya, tetapi sampai saat ini saya belum dapat, konon softwarenya beredar terbatas).
Untuk apa mengetahui jam, hari, bulan serta tahun?
Dalam ilmu Feng shui dikenal dengan istilah Yin Yang Lima Unsur, yang terdiri dari Api, Tanah, Logam, Air, dan Kayu. Nah dari jam, hari, bulan dan tahun lahir seseorang akan diketahui bahwa seseorang dominan berunsur apa.
Apa hubungannya antara unsur dengan Ciong tadi.
Seperti saya sebutkan di atas bahwa kebanyakan orang mengatakan shio Tikus akan Ciong dengan Kuda, Namun saya belum percaya 100%. Bagaimana seandainya Tikus berunsur dominan Air, begitu juga Kuda memiliki unsur dominan Air? Apakah mereka tetap Tidak Selaras?
Kalau menurut hitungan paduan unsur maka Air dan Air itu Cocok.
Jadi mulai sekarang, jangan asal percaya dengan ramalan orang yang mengaku ahli Feng Shui, kecuali memang dia sudah benar-benar seorang pakar.
Apakah Ilmu Feng Shui bertentangan dengan agama?
Saya tidak tahu. Selama tidak menduakan Tuhan menurut saya tidak bertentangan, ilmu apapun boleh kita pelajari dan mencari hal yang positifnya saya.
Kalo ramal meramal, apa tidak bertentangan?
BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) juga meramal cuaca yang kadang kala meleset, toh itu hanya sebagai gambaran secara umum saja.
Yang terpenting sebagai manusia, kita hanya bisa merencanakan, namun TUHAN yang menentukan, dan sekali lagi jangan langsung percaya apabila seorang mengatakan anda ciong dengan pasangan anda. Semoga bermanfaat

(PB 8)