Senin, 27 September 2010

BEDA PERSEPSI

Setelah belasan tahun lulus perguruan tinggi, teman-teman ku berinisiatif untuk bertemu yang mereka beri nama REUNI, aku pun sepakat menggunakan kata itu karena kata itu memang lazim digunakan untuk mengumpulkan kembali teman-teman lama dalam sebuah pertemuan kangen-kangenan.
            Hari yang ditentukan, pun tiba. Kami berjanji untuk bertemu di sebuah restoran yang cukup terkenal di daerah Cikini, namun demi efisiensi kami berjanji untuk bertemu di kampus dan kebetulan mobil saya masih bisa menampung beberapa orang lagi.
            Sampai di kampus, kami prihatin melihat gedung kampus semakin tua dan tidak terurus (nyaris seperti gudang tua) yang berubah hanya pagar yang terbuat dari besi tempa yang diwarnai indah (lebih indah pagarnya dari pada gedungnya)
Saya  mengagumi sang waktu yang misterius, lewat depan kita tanpa permisi, dan sudah belasan tahun tidak menginjak kampus.
           “Gue, terakhir kesini dua tahun setelah lulus” kata MR Big (memang badannya besar)
            “Wah, hebat masih sempat mampir” timpal teman yang lain entah siapa saya tak ingat
Saya tidak banyak menjawab, yang ada dalam benak saya hanyalah memikirkan kampus tercinta ini, apakah jumlah mahasiswa yang mendaftar berkurang dari tahun ke tahun (semoga tidak)  walaupun mungkin ia jawabnya.
           “Ada cerita yang lucu” kata MR Big lagi, memang sosok yang satu ini lebih cocok jadi pelawak (sorry Mr Big)
Tiba-tiba teman yang lain, langsung serius ingin mendengarkan cerita lucu dari MR Big
          “Dua tahun setelah lulus, gue dateng ke kampus nyariin MR KY (MR KY, bukannya tidak cerdas sehingga lebih lambat lulusnya, tapi karena cinta sama kampus dan punya perhitungan yang matang “toh gue lulus bareng lu orang tetep aja pada nganggur” kira-kira begitu pendapat KY hehehehe dan benar banyak yang nganggur)”
         “Apanya yang lucu, hanya nyari MR KY” Tanya cewek lain sy juga lupa orangnya
          “Dengerin dulu” kata MR Big “Saat gue dateng, ketemu anak yunior banget, gue tanya, Jack lo kenal MR KY yang gondrong ga?” lanjut MR Big
Sampai disitu belum ada yang tertawa ternyata lucunya belum keluar.
“Si anak yunior dengan wajah ketakutan langsung menjawab sambil menunjuk, oh Bang MR KY, ono no ada disana sambil meninggalkan gue” kata MR Big menjelaskan dan sambil tertawa “Berarti selama ini MR KY sangat disegani dan paling senior namanya pake ditambah kata Bang lagi” lanjut MR Big masih sambil tertawa, dan di ikuti gelak tawa teman-teman semua yang menganggap lucu bahwa yunior ketakutan saat mendengar nama MR KY,
Saya juga tertawa terbahak-bahak, namun hal yang membuat saya tertawa adalah justru MR Big salah persepsi, menurut saya, si (mahasiswa) anak yunior banget ketakutan bukan karena nama MR KY, tetapi ketakutam karena MR Big yang benar-benar besar plus serem (tapi hati MR Big sangat baik hehehe) mencari MR KY yang walaupun tinggi namun sangat lembut  dan si anak yunior mengkhawatirkan keselamatan MR KY.

(Tulisan ini dibuat akibat tidak ada inspirasi menulis:

Cerita ini adalah FAKTA apabila terdapat kesamaan
Lokasi dan Nama itu BUKAN KEBETULAN tapi KENYATAAN)



OLEH: PB 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar