Kamis, 14 Juli 2011

JADI PENULIS TAK HARUS PINTAR, TETAPI....

Buku ini membuka cakrawala pandangan orang awam terhadap Penulis. selama ini orang beranggapan bahwa seseorang harus "Pintar" agar bisa menjadi Penulis. Buku ini juga membuka rahasia P B8 dalam menghasilkan buku yang tidak terikat dengan segala macam teori-teori penulisan. Sehingga buku ini sangat mudah diperaktekkan oleh siapapun ng bercita-cita menjadi Penulis. Buku sederhana ini bukan bertujuan menggampangkan proses menulis, tetapi memang menulis itu tidak sulit.

Endorsment dari Teman:

Buku ini layaknya diberi judul "Cara Pintar Menjadi Penulis Pintar" (Kurniawan Junaedhie: Penyair, Editor, Penulis)

Penyajian dialog menjadikan buku ini menarik dan tidak membosankan. Siapa pun yang membaca buku ini pasti takkan mengalami kesulitan mewujudkan mimpi menjadi penulis hebat. Salam Kreatif!
(Paskalina 'Lea Lina', editor, penulis buku remaja "Asyiknya Menulis Diary" dan "Asyiknya Menulis Resensi")

Sabtu, 28 Mei 2011

MESSIDONA MAN OF THE MATCH

Dini hari tadi 90+6 menit sejak kick off pukul 01.45 menjadi akhir dari kompetisi yang melelahkan antara Barcelona FC dan Manchester United. Kompetisi antar klub juara  di liga-liga elite Eropa yang dilabeli dengan nama Liga Champion Eropa. Daya tarik liga champion Eropa yang mendunia tentunya dikarenakan oleh berkumpulnya para pemain-pemain dengan talenta hebat yang dimiliki oleh masing-masing klub. Konon, Final Liga Champion Eropa disaksikan oleh hampir separuh penduduk di dunia bahkan bisa menyamai jumlah penonton Piala Dunia. Sungguh hiburan yang menakjubkan bagi penggila kulit bundar.
Bukan hanya ada hiburan dalam pertandingan besar seperti Final Liga Champion Eropa tetapi ada banyak kepentingan dalam pertandingan tersebut, selain pemasukan iklan ada kepentingan taruhan (judi) di dalamnya. Asian Handicap memasang pasaran  Barca X Mu ½ +1 yang artinya Barcelona memberi kemenangan ½ bola kepada Mu dan mahal 10%. (disini saya tidak membahas segala macam jenis pasaran karena Judi diharamkan oleh agama, walaupun saya tahu beberapa rule dari asian handicap maupun standar uerobet dll).
Tadi pagi FC Barcelona melibas Manchester United dengan skor cukup telak 3-1. Bagi sebagian orang skor tersebut cukup mengejutkan dimana pertandingan dilakukan di tanah Inggris di Wembley Stadium, yang oleh beberapa teman menganggap  Manchester United sebagai  tuan rumah walaupun saya tidak menganggap demikian karena distribusi tiket dilakukan secara merata untuk pendukung kedua kubu. Final Liga Champion Eropa selalu netral.
Saya sendiri memprediksi hasil imbang dan dilanjutkan tambahan waktu bahkan tendangan penalti. Namun pertandingan berjalan jauh dari prediksi. Lionel Messi si bocah ajaib dari Argentina ternyata bisa memecah konsentrasi para pemain bertahan Manchester United. Bayangkan gerakan Messi harus dikawal lebih dari dua orang sehingga memudahkan pemain lain melakukan ancaman terhadap gawang Van der Sar.
Memang kemenangan ini bukan hasil kerja Messi seorang, karena sepak bola adalah permainan tim dan dukungan semua lini Barcelona terlihat dari penguasaan bola yang cukup besar mencapai lebih dari 60% , namun kalau saya harus memilih Man of the match pilihannya adalah jatuh pada Lionel Messi atau sering dijuluki Messidona (titisan skill Maradona).
Selamat kepada Barcelona FC. Sampai ketemu di musim depan.

Salam Persahabatan P B8.

Selasa, 10 Mei 2011

MASIH BERSIHKAH NEGERI INI?

Negeri ini kelihatannya semakin menakutkan saja. Pasalnya orang-orang yang selama ini terlihat BERSIH dan idealis ternyata “Mungkin” tidak BERSIH. Mengapa saya menggunakan kata “Mungkin?” hal ini dikarenakan belum ada keputusan pengadilan yang menyatakan orang-orang ini bersalah. Dan sistem hukum selalu menganut azas praduga tak bersalah.
Bagi sebagian besar anda tentunya penasaran dengan paragraf di atas. Merujuk kepada siapakah?
Dengan tegas saya jawab: Angelina Sondakh (anggota DPR Partai Demokrat) dan Marie Elka Pangestu (Menteri Perdagangan).
Dua sosok wanita yang selama ini oleh publik anggap BERSIH dan berkompeten serta idealis, ternyata beberapa hari ini menjadi pemberitaan di berbagai media massa. (Mudah-mudahan hanya berita).
Angelina Sondakh DIDUGA tersangkut korupsi dana pembangunan wisma atlet di Palembang dan Marie Elka Pangestu DIDUGA melakukan nepotisme dan markup dalam pembelian pesawat XIAN MA 60 made in China yang beberapa hari lalu jatuh di Papua. (sekali lagi DIIDUGA).
Era kebebasan media saat ini memang memiliki efek yang sangat besar terhadap pembentukan opini publik. Publik akan terpengaruh oleh arus pemberitaan apalagi jika memang ada konspirasi besar yang bermain dengan tujuan untuk menjatuhkan kredibilitas lawan politik.
Sebagai rakyat. Kita sebaiknya cerdas dalam menilai suatu pemberitaan. Dan harus diingat pula, bahwa dalam kancah persaingan politik hal-hal kecil pun bisa diblowup dan dimanfaatkan lawan politik untuk menjatuhkan siapapun.
Terlepas dari kedua sosok yang disebutkan di atas terlibat atau tidak, biarlah hukum yang memutuskan. Dan saya berharap kedua sosok yang kelihatan BERSIH ini tetap BERSIH dan bisa membuktikan kepada publik bahwa mereka memang BERSIH, agar kami sebagai rakyat tidak berpendapat bahwa di negeri ini tidak ada lagi manusia yang BERSIH.

Semoga P B8 dan Sahabat-Sahabat selalu BERSIH.

Jumat, 15 April 2011

PENULIS SENIOR SAMA DENGAN PENULIS YUNIOR

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata Senior dan Yunior. Kata Senior merujuk kepada mereka  yang sudah lama berkecimpung dibidangnya dan kata Yunior adalah kebalikkan  kata Senior yaitu mereka yang baru mulai menggeluti bidang tersebut, dalam tulisan ini saya gunakan kata PEMULA.
Dulu saya selalu menggangap  saya sebagai pemula, padahal saya sudah menghasilkan beberapa karya fiksi dan nonfiksi namun belum dipublikasikan.
Beruntung, kemajuan teknologi (facebook) memungkinkan saya berkomunikasi dengan beberapa penulis, sehingga saya berhasil dekat dengan mereka yang bersedia membagikan ilmu penulisan kepada saya (walaupun lebih banyak yang menghindar).
Dari perkenalan saya dengan teman yang baik ini (bermukim di DIY), saya selalu dimotivasi dan dinasehati bahwa dalam dunia penulisan tidak ada yang senior dan yunior, yang ada hanyalah punya karya atau tidak punya karya.
Akhir-akhir ini saya mulai menyadari kebenaran kata-kata teman saya itu.
Kalau dari segi usia dan lamanya berkecimpung dibidangnya tentu kata senior dan yunior berlaku. Namun jika dari segi hasil karya, belum tentu seorang yang berlabel SENIOR pasti lebih baik dari YUNIOR. Artinya, seorang PEMULA sekalipun sangat mungkin menghasilkan sebuah karya yang baik dan bisa diterima oleh pembaca, dan tidak selamanya hasil karya seorang SENIOR bisa diapresiasi oleh pembaca bahkan kemungkinan gagal pun selalu ada.
Mengapa saya berani mengatakan demikian?
Saya sudah merasakannya. Sejak novel AKU MENCINTAI PRIBUMI diluncurkan hampir tiap hari saya dapat pesan inbox dan SMS yang mengatakan bahwa mereka puas membaca novel saya dan berharap dibuatkan novel ke 2, bahkan ada teman yang mengusulkan difilmkan (walau itu hal yang sangat sulit diwujudkan untuk saat ini).
Saya bukan meremehkan teman-teman yang sudah lama berkecimpung didunia penulisan, segala hormat bagi mereka. Kalau dulu karena keterbatasan media dan informasi tentunya orang yang lebih berumur akan lebih banyak mengetahui apapun, namun saat ini dengan ketersediaan infomasi hampir semua orang bisa mengakses informasi apapun bahkan  semakin tersedianya buku-buku bekas (termasuk saya juga memanfaatkan buku murah) tentu akan semakin mudah bagi siapapun untuk mendapatkan informasi sebagai makanan bagi otaknya untuk melahirkan karya-karya baru.
Dari penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa PENULIS SENIOR sama dengan PENULIS YUNIOR jadi siapapun dia judulnya adalah tetap PENULIS.
Bagi penulis yang sudah terkenal janganlah merasa HEBAT.
Bagi anda penulis yang belum terkenal, cepat atau lambat anda akan segera terkenal ini hanya masalah waktu, hari ini atau besok "Siapa tahu?".
Maaf, P B8 tidak ingin terkenal secara pribadi, P B8 lebih ingin hasil karyanya yang dikenal.
(Salam Penulis P B8 Penulis Novel Aku Mencintai Pribumi)

Selasa, 12 April 2011

FENOMENA, WABAH ATAU TEROR?

Dua minggu lalu kita dibuat kaget oleh pemberitaan di televisi yang menayangkan jutaan ulat bulu di Probolinggo, media menyebutkan ribuan namun saya menyebutnya jutaan tidak apa-apa karena kami sama-sama tidak menghitung jumlahnya.

Beberapa hari kemudian dikabarkan bahwa  ulat bulu semakin menyebar ke beberapa desa bahkan beberapa kecamatan, terakhir disebutkan ada di Bali dan Lombok.

Hari ini saya nonton di televisi ternyata ulat bulu sudah ada di Cikampek. Saya yang bermukim di Jakarta mungkin harus dengan terpaksa mengucapkan kata “Selamat Datang di Ibukota Ulat Bulu”.

Mengapa ulat-ulat bulu ini bisa semakin banyak? walaupun setiap hari kita lihat di televisi,  Dinas Pertamanan bekerja sama dengan masyarakat setempat sudah melakukan pembasmian baik dengan cairan kimia maupun dengan cara tradisional (dibakar). Hasilnya menurut saya GAGAL.

Kembali ke Judul, Fenomena, Wabah, atau Teror?

Menurut saya keadaan ini memang termasuk Fenomena karena keadaan ini tidak lazim terjadi. Wabah? Ya. Sudah pasti,  Pasalnya akibat kejadian ini masyarakat banyak yang mengalami gatal-gatal. Teror? Mungkin saja bahkan sangat mungkin, perlu kajian lebih jauh.  Pasalnya dalam kehidupan bernegara sudah pasti terjadi persaingan yang ujung-ujungnya bermuara pada ketahanan ekonomi. Mungkin anda menyangka bahwa imajinasi saya terlalu jauh dan nakal membayangkan kejadian ini sebuah teror, atau anda akan mengatakan ini bukan fiksi Bung!

Terserah anda, inilah yang saya bayangkan.

Saya tahu ini bukan fiksi, tetapi ada satu rahasia yang akan saya bocorkan kepada anda, bahwa dalam menulis fiksi banyak hal nyata yang saya masukkan dalam karya fiksi saya (Novel ).

Mari Berimaginasi.

(P B8 Penulis Novel Aku Mencintai Pribumi)

Senin, 11 April 2011

HARGA VS MUTU

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang saat ini sedikit banyak telah memperngaruhi pola pikir  kita. Sadar atau tidak sadar kita semua akan dipengaruhi oleh perkembangan itu.
sebuah iklan produk pembersih di televisi mengatakan “Bagus belum tentu mahal dan mahal belum tentu bagus”.
Tentu hal ini telah merubah pandangan kita sejak lama yang  berpedoman pada “Ada harga ada mutu”.
Jadi pendapat manakah yang benar?
Keduanya bisa benar, dan sangat dipengaruh marketing mix (bauran pemasaran) yang  diterapkan oleh perusahaan. Marketing mix secara sederhana dapat artikan sebagai kombinasi dari 4P plus (Product, Price, Place, Promotion dan Plus faktor-faktor lain yang lebih kompleks).
4P plus memang sangat sederhana dipandang dari luar, namun bukan hal yang  mudah dalam menerapkannya pada suatu produk. Penerapan marketing mix pada produk  makanan dengan produk  yang berhubungan dengan gaya hidup sangat berbeda.
Sebuah produk dengan mutu biasa, apabila dikemas dengan baik, diiklankan dengan gencar tentu akan berpengaruh positif terhadap produk tersebut. Sebaliknya produk  dengan mutu baik  dikemas biasa-biasa saja serta tanpa diiklankan maka produk tersebut umumnya tidak akan  bertahan. Disinilah umunya disebut image terhadap produk.
Sebagai konsumen, apa yang harus kita lakukan? Apakah harus mempercayai pendapat Ada Mutu Ada Harga atau Mahal belum tentu bagus?
Hal ini memang  sangat sulit diukur, semua tergantung dari pengalaman dan pengetahuan kita. Yang terpenting adalah  sebagai konsumen kita jangan mudah dipengaruhi oleh mulut manis penjual, walaupun banyak penjual yang masih jujur  namun kebanyakkan hanya mengejar kuantitas.
Jangan sungkan untuk bertanya kepada orang yang sudah pernah menggunakan produk baru yang ingin kita beli. Bersikaplah cerdas sebagai konsumen jangan mudah dikalahkan produsen.  
Semoga bermanfaat.
(P B8 penulis Novel Aku Mencintai Pribumi)

Minggu, 10 April 2011

Wooooiiiiiiiiiiiiiii !!!!!!!!


Saat Anda Di Atas Lihatlah Ke Bawah,
Agar selalu RENDAH HATI.

Saat Anda Di Bawah Lihatlah Ke Atas,
Agar Anda TERMOTIVASI.

Di atas atau Di bawah hanya beda posisi dan tak abadi

NIKMATILAH HIDUP..
BERUSAHALAH TIDAK  MERUGIKAN ORANG LAIN.

(P B8)

Sabtu, 09 April 2011

SINGKIRKAN "LOE LOE GUE GUE"

Kehidupan di kota besar seperti Jakarta memang menyenangkan. Hiburan melimpah ruah dari yang murah sampai yang super mahal, dari yang bermoral sampai yang maksiat semua tersedia dan dengan mudah diakses oleh siapapun.
Mencari uang pun terasa lebih mudah bagi orang yang mau berusaha.  Bermodalkan sebuah gitar saja seseorang tidak akan kelaparan, apalagi bermodalkan dana yang besar,  tentunya akan lebih mudah lagi.
Dari mulut ke mulutlah daya tarik  Jakarta tersebar ke seantero negeri. Setiap tahun pendatang dari berbagai daerah membanjiri Jakarta, walaupun  Pemda DKI dengan segala cara berusaha menangkal pendatang-pendatang dari luar daerah yang  ingin mengadu nasib di Jakarta. Salahsatunya  dengan melakukan operasi yustisi, agar pendatang baru benar-benar mereka yang memiliki pekerjaan dan bukan pengangguran yang akan  berpotensi melakukan kriminal di Jakarta.
Dengan demikian Jakarta menjadi berkumpulnya berbagai macam suku dari seluruh Indonesia yang umumnya tidak saling mengenal. Saya yang berasal dari pedalaman Kalimantan Barat sangat jarang berpapasan dengan teman satu daerah saat mengunjungi pusat perbelanjaan (Mall), Jangankan tidak sengaja bertemu, janjian pun kadang sama-sama tidak sempat. Memang  saya terdaftar dalam sebuah Paguyuban perkumpulan perantau dari daerah kami, namun saya  belum pernah berpartisipasi dalam acara yang mereka adakan.
Dengan demikian, Menurut saya Jakarta menjadi kota Aku dan kota Kau. Istilah kerennya “Loe Loe Gue Gue”.
Efek  dari “Loe Loe Gue Gue” ini sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari, contoh sederhannya adalah saat berkendara di jalan raya, sesama pengemudi tidak mau saling mengalah bahkan cenderung berebutan maju walaupun hanya bisa maju 50 cm saja, mereka tidak akan memberikan celah buat kita berbelok walaupun posisi di depannya sedang macet, kadang dengan tidak beretika orang-orang akan melawan arah, parkir sembarangan di depan pintu rumah orang, bahkan ada yang  berebutan parkir, serta membunyikan klakson sekencang-kencangnya saat kendaraan di depannya sedikit terlambat maju. Masih banyak lagi kelakukan orang-orang di kota besar yang terkesan tidak beretika dan saya yang menyaksikannya setiap hari merasa muak, namun tidak bisa berbuat apa-apa.
Mengapa bisa terjadi hal seperti itu?
Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, namun menurut saya adalah faktor “Loe Loe Gue Gue” itu, bagamana tidak? Orang  tidak saling mengenal, sehingga si A tidak akan memperdulikan sikap kurang ajarnya kepada si B “Gue ngak kenal Loe”, berbeda halnya jika di kampung , yang notabene semua orang hampir saling mengenal atau setidaknya saling tahu. Si A akan merasa malu jika berbuat kurang sopan terhadap si B begitulah sebaliknya.
Dengan tulisan ini saya menghimbau kepada semua pembaca, berlakulah santun /sopan kepada siapapun walaupun anda tidak mengenalnya. Pupuklah tata krama kepada anak-anak anda sejak dini, jelaskan  bahwa sikap “Loe Loe Gue Gue” itu tidak baik.
Semoga bermanfaat

(P B8, Penulis Novel Aku Mencintai Pribumi)

Selasa, 05 April 2011

TIPS MENGHINDARI KEJARAN DEBT COLLECTOR


Akhir-akhir ini kata debt collector sedang naik daun akibat pemukulan yang telah menewaskan seorang nasabah bank besar di Jakarta, pelakunya dikabarkan berprofesi sebagai debt collector.

Mungkin kata itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Debt collector dapat diterjemahkan sebagai penagih hutang, orang yang pekerjaannya menagih hutang dan cenderung melakukan kekerasan fisik kepada orang yang berhutang (walaupun tidak semua demikian).

Dengan demikian ada yang perpendapat,  agar jangan berhadapan dengan debt collector maka jangan berhutang.
Memang benar  pendapat itu, namun akan menjadi salah kalau anda seorang pengusaha atau wiraswasta.
Benar kalau anda hanya mengandalkan gaji pokok untuk memenuhi  kebutuhan sehari-hari, Hidup tenang.  Dapat gaji bayar listrik, telepon, pam, televisi berbayar, internet, sekolah anak dan untuk konsumsi. Sisanya ditabung.

Jika anda menjalankan usaha sendiri akan menjadi salah pendapat di atas. Tentu sebagai pengusaha anda akan berhitung. Dengan bunga bank berkisar 11% sampai 13% pa (per annum) saat ini  anda akan berani mengambil keputusan  berhutang kepada bank  dengan perkiraan benefit sebesar 30% atau 40% dan sebagai pengusaha anda sudah bisa bayangkan selisih hasil dengan biaya bunga akan menjadi keuntungan anda (asumsi kasar).

Bagaimana jika tidak mampu membayar hutang?

Saya yakin itu bukan keinginan kita saat pertama kali meminjam uang ke bank (kecuali memang sudah direncanakan  sejak awal dibuat kredit  macet).  Jika memang tidak mampu membayar sebaiknya tidak perlu lari  atau kabur atau menghilang karena akan menyebabkan nama anda masuk daftar hitam (Black list) di Bank Indonesia dan anda akan kesulitan berhubungan dengan kredit perbankan (waspadalah). Ingat, hidup masih panjang. Bersikaplah jantan, temuai bank tempat anda berhutang utarakan semua ketidakmampuan anda, saya yakin bank akan menghargai itikat baik anda  dan akan memberikan solusi yang sama-sama menguntungkan entah melelang agunan (jika awal akad kredit anda menggunakan agunan) atau menjadwal ulang hutang anda. Teman saya yang bekerja disebuah bank pernah berkata “Dari pada hutang nasabah diposting hutang tak tertagih, lebih baik dijadwal ulang” jika hal ini anda lakukan, tentu anda tidak akan berhadapan dengan debt collector yang umumnya berpenampilan kasar terhadap orang lain kecuali kepada anak istrinya di rumah.

Berhutanglah jika memang bermanfaat dan produktif.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

(Salam hangat P B8)

Jumat, 01 April 2011

EVOLUSI DAN NUKLIR JEPANG


Sejak ledakkan nuklir di fukushima akibat gempa yang disertai tsunami, media asing  tidak henti-hentinya menayangkan pencemaran radioaktif baik di udara maupun di air. Kemarin di running text media lokal melansir bahwa radioaktif sudah terdeteksi di perairan malaysia, bahkan hari ini diberitakan bahwa di udara  Amerika sudah terdeteksi.
Bagaimana dengan Indonesia? Saya tidak tahu, dan berharap tidak terjadi walaupun hal ini mungkin saja terjadi.
Hari ke dua Ledakkan reaktor nuklir di Jepang, saya sempat menulis status berdasarkan pesan peringatan nuklir dalam air hujan yang oleh beberapa teman dianggap sebagai hoax atau pesan sampah walaupun demikian saya tetap khawatir. Sekarang mungkin kita pelan-pelan akan mulai ketakutan. Jangan-jangan radioaktif yang mematikan akan sampai ke Indonesia.
Dalam tulisan ini saya bukan mau membahas  paparan radioaktif. Disini saya hanya berimajinasi layaknya seorang yang suka menulis fiksi, imajinasi nakal saya diperoleh saat saya coba membaca sebuah buku yang terselib dirak buku saya, karya Charles Robert Darwin pencetus teori Evolusi  berdasarkan  seleksi alam dan adaptasi. 
Evolusi adalah mata pelajaran yang paling saya sukai ketika masih SMA di kampung.  Sampai saya datang ke Jakarta tidak henti-hentinya  mencari buku Darwin The Origins of Spesies dan baru saya dapat tahun 2002. Dalam buku tersebut diartikan bahwa evolusi adalah proses perubahan makluk hidup dari sederhana menuju ke arah lebih sempurna karena faktor lingkungan.
Kembali ke bencana Nuklir Jepang  jika dikaitkan dengan teori evolusi. Saya membayangkan binatang-binatang yang ada diperairan sekitar reaktor nuklir yang bocor  pasti sedang berjuang mempertahankan hidup dan tentunya banyak juga yang mati.
Masih berdasarkan teori  evolusi juga. Binatang atau makluk hidup laut tersebut akan coba beradaptasi melawan perubahan lingkungan, lambat laun makluk yang kuat akan bermutasi menjadi makluk yang lebih kuat terhadap radiasi bahkan mungkin akan berevolusi menjadi makluk raksasa seperti film Godzilla yang cukup terkenal belasan tahun yang lalu.

Mungkinkah akan keluar Godzilla sungguhan? Atau memang saat ini sedang terjadi mutasi gen akibat nuklir yang merubah bentuk fisik makluk yang terkena radiasi?

Atau, inikah saatnya saya mulai menulis sebuah  novel FIKSI ILMIAH yang selama ini saya impikan?

Marilah kita kembangkan imajinasi kita, dari pada harus pusing memikirkan Gedung DPR mewah.



(Salam Hangat dari P B8)

Selasa, 29 Maret 2011

PESTA BEDA DENGAN DUKA

Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak terlepas dari interaksi antar manusia yang sering dikenal dengan istilah persahabatan. Dahulu pengertian persahabatan umumnya hanya terbatas pada individu yang saling mengenal, walaupun ada juga sahabat pena (surat menyurat seperti yang saya alami waktu masih SMP dengan orang diluar pulau), seiring dengan perkembangan teknologi saat ini seseorang sangat mudah berteman dengan siapa pun. Yang paling poluler saat ini tentunya jaringan sosial berupa Facebook dan Tweeter, sehingga seseorang bisa memiliki teman sampai akunnya tidak cukup. 
Berapapun jumlah teman anda di jaringan sosial, saya yakin tetap saja teman yang anda kenal secara nyata yang akan selalu menjalin kekerabatan akrab dengan anda, walaupun tidak menutup kemungkinan anda akan akrab dengan teman dunia maya jika satu sama lainnya berniat saling tukar telepon dan menjadi teman akrab, dan saya berharap hal ini terjadi pada saya. Tentunya bukan  teman seperti Selly sipenipu di facebook yang saya harapkan.
Kembali ke mahkluk sosial. Dalam perjalanan hidup tentunya sesekali manusia sesuai dengan tradisi masing-masing pasti mengadakan sebuah acara atau lebih umum disebut pesta, entah pernikahan atau selamatan ini itu yang tentunya kita sebagai teman sering diundang.
Apakah kita wajib datang  jika diundang?
Menurut saya tentu tidak wajib, namun jika tidak ada halangan sebaiknya datang sambil ikut merasakan kebahagiaan kerabat kita.
Apakah sebaiknya memberi karangan bunga, kado, atau uang tunai dan berapa banyak nilainya?
Semua itu tentunya tergantung pendapat masing-masing. Kalau saya biasanya ambil yang simple saja lebih mudah memberi ang pau (amplop merah berisi uang).
Wah P B8 matre juga mengharapkan uang  dari tamu.
He he he. Anda salah. Sampai saat ini saya tipe orang yang tidak pernah merayakan segalanya dengan pesta, saya pikir lebih baik uang yang akan kita buat pesta dikurangi dengan kemungkinan angpau yang akan kita dapatkan itu disumbangakan ke panti asuhan mungkin akan lebih  bermanfaat. (Maaf ini hanya opini saya. Memang ada cara lain untuk bersedekah dan itu sah-sah saja dan tergantung masing-masing orang).
Kalau begitu berapa jumlah ideal untuk sebuah ang pau?
Itu tergantung saku masing-masing. Saya berprinsip  bahwa seseorang yang akan mengadakan hajatan tentunya tidak mengharapkan keuntungan dari acaranya yang diadakan. Kalau ingin untung tentunya buka usaha, bukan?
Saat ingin membuat sebuah hajatan tentunya seseorang telah memperhitungkan anggaran yang akan dihabiskan dan sudah pasti mereka sudah mempersiapkannya dengan matang. Jadi anda jangan kuatirkan isi angpau anda.
Dalam kehidupan sosial juga, manusia pasti meninggal dunia. Saya yakin anda pasti setuju.
Dalam hal kerabat yang meninggal, saya menyarankan anda  memberikan dukungan nyata dengan memberikan sumbangan lebih besar lebih baik.
Kenapa?
Sesorang kalau meninggal tentu tidak tahu kapan akan datangnya ajal menjemput. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa untuk segala keperluan prosesi penguburan butuh biaya yang tidak sedikit, apalagi etnis tertentu yang masih melaksanakan tradisi nenek moyang. Karena meninggal tidak bisa direncanakan berbeda halnya dengan pesta pernikahan atau sunatan atau pindah rumah, bisa jadi keluarga yang ditinggalkan tidak memiliki dana untuk segala macam prosesi duka. Disinilah kita sebagai mahluk sosial sebaiknya dan WAJIB melayat dan memberi dukungan baik dana maupun tenaga.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

(Salam Persahabatan P B8)

Minggu, 13 Maret 2011

MEREK SALAH KAPRAH

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari kegiatan tukar menukar suatu produk (barang dan jasa) yang memberi bisa manfaat lebih bagi orang yang bersangkutan. Dari zaman kuno yang mengenal sistem barter sampai zaman modern menggunakan alat pembayaran berupa uang tunai, bahkan saat ini kita hanya perlu menggunakan sebuah kartu (baik kartu kredit maupun kartu debit). Perkembangan  demi perkembangan  dicatat manusia sehingga kita mengenal apa yang disebut dengan ilmu Marketing (Pemasaran). Perlu diketahui bahwa marketing  beda dengan penjualan.
Ilmu marketing cakupannya sangat luas termasuk didalamnya  yang disebut dengan  Merek (Brand). Merek dapat diterjemahkan  sebagai pengenal suatu produk yang dihasilkan sebuah perusahaan, merek memegang peranan sangat penting terhadap kemajuan sebuah perusahaan. Umumnya perusahaan dengan merek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat akan lebih unggul dalam memasarkan produknya, karena saat memutuskan pembelian suatu produk, konsumen lebih banyak dipengaruhi oleh psikologis sosial (walaupun masih banyak konsumen yang lebih kritis).
Untuk membuat sebuah merek dikenal tentunya bukan hal mudah, apalagi saat ini sudah bermunculan berbagai macam merek. Bahkan sejak produk Cina mulai merambah tanah air, muncul berbagai macam merek yang hampir  mirip dengan merek yang sudah terkenal di Indonesia, walaupun tidak banyak yang bisa bertahan.
Sadar atau tidak sadar, sebenarnya  sejak zaman dulu tim marketing perusahaan  dengan jeli sudah membentuk psikologis sosial masyarakat Indonesia terhadap sebuah merek.
Buktinya adalah banyak masyarakat di daerah pedalaman bahkan di kota besar yang menyebut sepeda motor  dengan kata HONDA tak perduli yang dikendarainya itu merek Yamaha atau Suzuki.  Mie instan selalu di sebut INDOMIE walaupun yang dimakan adalah Mie Sedap atau Mie ABC. Air mineral disebut AQUA padahal yang diminum adalah merek  Monalisa/ Mountair. Mungkin teman-teman tidak pernah menyangka bahwa  ODOL adalah merek pasta gigi yang sangat terkenal zaman dulu,  bahkan sampai saat ini pun masih banyak yang menyebut  kata ODOL padahal yang  dibelinya adalah Pepsodent atau Enzim, dan masih banyak lagi.
Hmmnn.....Dari semua yang saya sebutkan di atas saya namakan Merek Salah Kaprah.

(Semoga Bermanfaat, P B8).

Jumat, 11 Maret 2011

BINGUNGKU TERJAWAB (Lanjutan cerpen BINGUNG)

Dalam kebingunganku, aku dikagetkan oleh dering telepon genggam ku. Spontan aku menjawabnya tanpa melihat siapa yang menghubungi ku. Aku sangat senang mendengar suara adik ku yang sedang menjalani tugas PTT sebagai dokter muda di pedalaman Kalimantan.
“Assalam’mualaikum Kakak ini Aku,” Terdengar teriakkan adikku.
“Waalaikumsalam Andre. Suaramu tidak jelas,” kata ku.
“Signalnya jelek padahal aku sudah manjat di atas bak penampungan air Wudhu di Masjid,” teriak Andre “Kak jangan ditutup dulu” lanjut Adikku.
Aku mendengar suara Adzan sangat kencang. Aku mengerti kenapa suaranya sangat kencang, karena Adikku selalu mencari tempat tinggi jika ingin menghubungi ku melalui telepon genggam dan kebetulan saat itu adikku berada di tower penampungan air wudhu yang dekat dengan speaker Masjid hal yang sering ia lakukan. Aku melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 10.55 yang berarti di tempat adikku sudah pukul 11.55. Waktu Zuhur.
Setelah Adzan berhenti, adikku mulai berteriak lagi.
“Kakak jadwal kita tidak berubahkan? Aku sudah izin dengan kepala rumah sakit.”
“Jadwal apa?” Tanya ku.
“Umrah,”  Teriaknya lagi.
“Insya Allah ngak berubah,” jawab ku, kemudian telepon terputus. Bukan sengaja diputus namun itu akibat signal yang tiba-tiba menghilang, itu sudah biasa terjadi ditengah komunikasi antara kami dengan Andre.
Perasaanku sangat tenang dan pikiran ku kembali jernih. Aku langsung bisa mengambil keputusan terhadap Sharon. Sharon cantik yang akan menjerumuskan ku ke dalam maksiat setelah sekian tahun menghilang.
Tanpa sengaja aku mengucapkan kata “Subbahanaulah, melalui Andre Engkau memperdengarkan Adzan kepada ku, dan mengingatkan ku akan tanah suci. hamba mohon ampun ya Alloh.”
Sharon langsung mengerti apa jawabanku, tanpa pamit langsung meninggalkanku. Aku hanya tersenyum dan tidak berusaha mengejarnya.


(A Cerpen by P B8)

Selasa, 08 Maret 2011

STANDAR LEBIH AMAN

Beberapa hari ini saya disibukkan dengan urusan memperbaiki kendaraan yang tidak semestinya rusak, jika saya tidak memaksakan diri.
Kabel listrik mobil saya tiba-tiba mengebulkan asap, beruntung saat kejadian saya langsung mengetahuinya karena bau kabel terbakar tercium oleh saya yang memang sudah terbiasa waspada dengan segala macam bau dan bunyi pada kendaraan. Menurut teman saya ini namanya naluri montir  he he he...
Saya segera mematikan mesin dan melepas terminal accu, karena  khawatir akan terjadi kebakaran pada sistem kelistrikan.  Setelah, diperiksa ternyata  socket  (colokan)  pada box skring yang berhubungan dengan lampu utamanya terbakar alias meleleh.
Saya senang bukan main.
Lho kok senang?
Saya senang karena masalah ini akan menambah pengetahuan saya tentang otomotif, terutama kelistrikan yang memang termasuk rumit, apa lagi kendaraan yang sudah menggunakan komputer. Jadi dengan adanya masalah ini saya terpaksa harus melapaskan box sekring dan dengan hari-hati menandai socket dengan spidol. Beruntung saudara saya memiliki koleksi buku manual berbagai jenis kendaraan sehingga dengan buku panduan setebal 10 cm miliknya saya dengan leluasa dapat mengetahui skema kelistrikan mobil saya.
Setelah selesai mengidentifikasi kerusakan, kemudian saya menyambangi toko onderdil di daerah  Kemayoran, ternyata sebuah socket berisi 16pin harganya sangat mahal Rp. 300.000 itupun barang bekas alias copotan. Alasannya untuk socket seperti itu tidak ada yang jual satuan, semua dijual satu set kabel listrik yang berharga beberapa juta, saya tidak ingat.
Cukup lama saya berkeliling dari satu toko ke toko lain, dan memang tidak banyak yang jual, semua menyarankan saya ganti satu set. Saya tentunya tidak bodoh untuk mengikuti saran pedagang, karena saya tahu bahwa yang rusak hanya sedikit, buat apa ganti satu set bagaimanapun kendaraan saya masih termasuk tahun muda.
Dengan terpaksa akhirnya saya membeli socket tersebut dengan harga jadi Rp. 250.000. Setelah memasang socket dengan rapi, saya pelan-pelan mencari penyabab terbakarnya socket tersebut. Sambil bolak balik membaca buku manual milik saudara saya, ternyata penyebabnya hanya hal sederhana.
Baru-baru ini saya pernah mengganti lampu utama dengan watt yang lebih besar hingga hampir 100% dari lampu strandar yang direkomendasikan pabrik.
Seharusnya lampu hanya 60/55W yang artinya lampu dekat 55 watt dan lampu jauh 60 watt namun saya menggantinya dengan 130/100 watt. Saya yakin itulah penyebabnya, karena semua socket terpasang kencang saat saya melepaskannya satu per satu.

Memang sesuatu yang berlebihan pasti ada efek sampingnya. STANDAR LEBIH AMAN.

(By P B8, Semoga bermanfaat)

BINGUNG (A cerpen by P B8)

Aku sangat menikmati ruang kerj a ku yang  luas dan bersih, bau khas rumah sakit, seorang perawat yang cekatan selalu menemaniku, cantik dan sedikit genit. Aku maklum dengan kelakuannya karena memang aku masih lajang.
 Aku juga bangga dengan nama ku yang terpampang di pintu dan atas mejaku, nama yang di awali dengan “dr “ dan diakhiri “Sp.OG” orang awam menjuluki aku dokter kandungan.
Pagi itu jam 10.30, seperti biasa aku baru selesai memeriksa pasien ku yang habis dioperasi caesar. Pasien kemarin yang aneh, pasien yang ingin anaknya di lahirkan tepat  tanggal 9 bulan 9 dan pada pukul 9 lewat 9 menit dan detik ke 9, yang lain bisa aku tepati namun menit dan detik mustahil bisa aku  tepati.  Walau aku selalu menganggap orang yang keluar kedunia ini melalui operasi caesar tidak  dilahirkan tetapi dikeluarkan dari rahim, hal yang biasa kami perdebatkan saat masih kuliah kedokteran, aku selalu ngotot bahwa definisi dilahirkan adalah melalui lubang vagina yang menjadi satu-satunya tempat manusia dilahirkan.
Aku memeriksa daftar pasien yang ditumpuk rapi oleh perawatku. Tumpukan yang selalu aku batasi sampai 30 pasien.
“Sharon Admojo, nomor 27,” kata ku pelan.
“Nomor 1 Ibu Ratih dok”  protes perawat disampingku.
“Iya saya tahu sus, saya hanya membaca nama pasien,” jawab ku. Suster pun diam tidak menjawab lagi.
Aku meneliti lagi, pasien no 27, dari tanggal lahir, tinggi badan, sampai golongan darah semua sudah aku hafal sejak bertahun-tahun lalu, hanya berat badan bertambah sekitar 3 kg, mungkin akibat sudah menjadi nyonya Admojo.
“Panggilkan pasien nomor 1, tak perlu sebutkan nomor,” kata ku.
Suster kelihatan agak bingung. “Tak perlu sebutkan nomor,” aku mengulangi kalimat itu.
Suster pun berjalan kearah pintu dan dibukanya pintu“Ibu Ratih,” terdengar teriakkannya.
Aku memeriksa pasien bernama Ratih dengan keluhan mengalami mual-mual sepanjang hari saat melihat suaminya merokok. Itu hanya ngidam biasa, tak perlu resep. Maklum Ibu Ratih baru pertama kali hamil.
“Panggilkan Ibu Sharon, jangan sebut nomor juga,” kata ku.
Suster terkejut, memandang ku cukup lama sepertinya ingin memprotes masalah nomor urut pasien.
“Ibu Sharon Admojo,” kata ku singkat.
Terdengar teriakan  “Ibu Sharon Admojo.”
Ibu Sharon Admojo, wanita cantik yang aku kenal. Sudah 7 tahun berlalu saat terakhir kali kami merencanakan kawin lari namun gagal, wanita yang selalu mengisi hari-hariku, wanita yang menjadi rebutan teman-teman kampus ku, wanita yang sering aku hadiahi Bra impor 36B, wanita yang menyebabkan aku terdaftar dalam calon mahasiswa kedokteran yang akan di Drop Out, namun aku tidak pernah menyalahkannya. Jantung ku berdetak 3x lebih kencang dari biasanya. Saat pertama kali melakukan operasi pada pasien pun jantungku hanya berdetak 2x lebih kencang.
“Selamat pagi dok,” terdengar suara yang sudah tidak asing lagi ditelinga ku.
“Selamat pagi,” jawab ku pura-pura dingin dan bersikap profesional “Nyonya Admojo,” lanjutku dengan menekankan kata Admojo.
“Nama ku Sharon.” Terdengar nada cukup lemah, dan matanya menatap ku tanpa berkedip, akupun menatapnya, terlihat  kesedihan di wajahnya, matanya memancarkan penderitaan yang mendalam.
“Ada keluhan apa Bu Sharon?”
Wanita itu  menatap ke arah suster seolah-olah ingin mengusirnya. Aku paham, dan aku menuruti keinginannya,  hal yang selalu aku lakukan sejak dulu. Memenuhi seluruh keinginannya sebisaku.
“Sus tolong siapkan semua keperluan rapat, jangan lebih dari 20 menit ,”  kataku. Suster selalu paham saat aku menyebut 20 menit berarti mereka harus kembali ke ruangan ku setelah 20 menit. Suster pun keluar.
“Mas, maafkan aku.”
“Aku selalu memaafkan mu Beib.”
“Aku sudah tidak pantas dipanggil Beib.”
Aku merasa malu atas penolakkannya, aku tidak bisa merubah panggilan Beib saat bersamanya.
“Maaf,” kata ku “Apa yang bisa aku bantu?” lanjutku sedikit kaku.
“Aku hanya ingin kau melepaskan spiral yang pernah kau pasang waktu itu.”
“Oh my god. Masih terpasangkah?”
“Aku sengaja merehasiakannya dari suami ku.”
“Berarti kau belum memiliki anak?”
“Aku tak ingin menjadi ibu dari anak Admojo.”
Aku terkejut setengah mati,  namun anehnya aku merasa bahagia mendengar semua ini.
“Maksudnya?”
“Kau tahu? Aku menikahinya bukan karena cinta. Aku dipaksa nikah oleh Ibu ku demi kelangsungan bisnis Ibu. Aku sama sekali tidak menikmati pernikahan kami. Admojo selalu sibuk dengan bisnisnya aku hanya digaulinya sekali sebulan , aku tidak bahagia,” Kata Sharon datar tanpa emosi, sepertinya memang berusaha menyembunyikan emosinya.
“Jadi apa yang bisa aku lakukan Beib?” kata ku.
Sharon menatapku cukup lama tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Aku memperhatikan wajahnya yang tetap cantik, namun sudah terlihat sedikit keriput di wajahnya. Aku membiarkannya menatapku. Rasanya aku ingin memeluk dan menciumnya melepas rinduku yang terpendam selama ini, mengobati hatiku yang terkoyak akibat  ulah Tante Vivi yang memisahkan Aku dengan Sharon. Tante Vivi  yang seharusnya menjadi mertuaku jika aku menikahi Sharon. Tante Vivi yang dengan licik menjebakku melakukan tindakan Aborsi ilegal terhadap seorang WTS dan merekam tindakkan ku. Hasil rekaman sialan yang ditukar dengan cinta ku terhadap Sharon.
“Jadi apa yang bisa aku lakukan Beib?” kataku untuk kedua kalinya.
Sharon sambil menggigit bibirnya mengeluarkan selembar kertas yang ditulis tangan. Hasil tulis tangannya yang indah, tulisan tangan yang hampir setiap hari aku lihat dalam puisi-puisi cinta karyanya yang masih tersimpan  rapih dalam kamar tidur ku.
Isi tulisan ini membuat jantungku hampir copot.
“Lepaskan spiralku dan buahi aku, aku ingin menjadi ibu dari anakmu.”
Tanganku bergetar setelah membaca  tulisan itu. Cukup lama tidak bisa menjawab.
“Kau mau, Mas?”
“Aku bingung.”

(A Cerpen by P B8)

Sabtu, 05 Maret 2011

TIPS SEDERHANA DIMUSIM HUJAN


Musim hujan kelihatannya masih sangat panjang. Walaupun ada beberapa kelompok masyarakat yang masih percaya bahwa intensitas hujan  akan berkurang setelah Cap Go Meh (hari ke 15 setelah tahun baru Imlek, maaf bukan pendapat saya, bahkan saya sendiri pun tidak percaya hehehe).

Musim hujan memang sedikit menyulitkan bagi kita yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Hujan sedikit saja jalanan tergenang air dan terjadi kemacetan dimana-mana, apalagi anda yang tempat kerjanya jauh dari tempat tinggal.

Bagi kita yang sedikit lebih beruntung dititipkan rezeki oleh Tuhan dan mampu memiliki mobil, tentu tidak terlalu masalah saat terjadi hujan. Bahkan cuaca terlalu dingin pun kita bisa menggunakan pemanas kabin mobil bahkan bisa sambil menikmati musik dan televisi.

Namun kita jangan terlena dengan semuanya. Butuh perawatan agar tidak menyusahkan saat terjadi hujan. Di bawah ini saya berikan tips sederhana buat anda berdasarkan pengalaman saya.
  1. Cek wiper secara berkala termasuk memeriksa elastisitas karet wiper dan semprotan air, karet wiper lebih mudah rusak karena bersentuhan langsung dengan kaca depan.  (lebih baik wiper diangkat saat kendaraan diparkir lama di bawah terik matahari ) dan isi air penampungan semprotan wiper serta tambahkan sedikit  shampo rambut.
     Kok shampo rambut?
     Benar, shampo rambut menurut beberapa teman yang bergerak dalam pengecatan mobil memiliki Ph balance alias tidak merusak cat saat air semprotan wiper terkena body mobil. Memang lebih baik menggunakan sabun khusus wiper, tetapi ada yang murah kenapa pilih yang mahal?

2.  Saat hujan umumnya jalan akan tergenang terutama di Jakarta, jika airnya sangat dalam jangan paksakan untuk menerobos apalagi bagi kendaraan dengan coil terbuka dan single coil, karena umumnya yang menyebabkan kendaraan mogok saat hujan deras adalah coilnya terkena air. Jika terpaksa harus menerobos banjir, usahakan memainkan gas dengan konstan agar mesin menyala stabil dan cenderung RPMnya tinggi sambil mengimbangi kopling (hal ini hanya bisa dilakukan pada mobil dengan transmisi manual alias bukan matic).

3.  Setelah menerobos banjir jangan lupa bahwa komponen pengereman pasti tidak akan bisa bekerja secara maksimal. Teromol, cakram serta kampas rem semuanya licin akibat air. Solusinya adalah lakukan pengereman berulang-ulang dengan tujuan mengeringkan komponen rem, namun jangan lupa dengan kendaraan dibelakang orang.

4.  Bagi kita yang memiliki kendaraan mobil,  saat menerobos genangan air dangkal jangan lupa pelankan laju mobil agar cipratan air tidak mengenai pengendara sepeda motor atau pejalan kaki. (Karena Mobil kita adalah titipan Tuhan/ bayangkan jika anda yang terkena cipratan air dari mobil orang).

5.  Kurangi tekanan angin ban. Hal ini jarang diperhatikan orang karena banyak yang tidak tahu, saat hujan atau dalam keadaan jalan basah, titik henti pengereman akan berkurang dengan kata lain daya cengkeram ban berkurang. Untuk mengakalinya biasanya saya mengurangi tekanan angin pada ban dan sedikit membantu. Hal ini sering diterapkan dalam dunia balap formula satu, saat lintasan basah pembalap akan diperintahkan masuk pit stop untuk mengganti ban dengan spesifikasi trek basah yang konturnya lebih lunak.

6.  Saat hujan sangat deras jangan lupa nyalakan lampu kota agar kendaraan anda bisa terlihat jelas oleh pengendara lain. Saya tidak suka menggunakan lampu hazard (lampu send kiri kanan nyala) karena saat kita ingin tikung kekiri atau kanan  lampu send nya tidak berfungsi sehingga akan menyulitkan pengendara lain. Kecuali anda selalu ingat saat menyalakan lampu send dibarengi dengan mematikan lampu Hazard.

Semoga bermanfaat

(Salam persahabatan P B8)

JANGAN TAKUT KELINCI LOGAM!

Seperti janji saya pada tulisan APA MAKNA TAHUN BARU IMLEK? http://www.facebook.com/note.php?note_id=187377654614744
Bahwa saya akan memberikan gambaran tentang shio apa saja yang tidak selaras (Ciong) pada Tahun Kelinci Logam (Menurut teori fengshui lho)
Setiap menjelang pergantian tahun Imlek, banyak penulis menerbitkan buku tentang ramalan Shio. Saya pun tidak ketinggalan untuk membelinya walaupun saya sudah banyak mengoleksi buku-buku feng shui dan ramalan, beginilah kebiasaan buruk saya jika berkunjung ke toko buku. Saya selalu membeli buku walaupun dengan menggunakan kartu kredit (hehehe, buka rahasia nih. ternyata P B8 suka ngutang, bukan pengen berhutang, dari pada tagihan kartu kredit hanya sebesar biaya materai Rp. 6000). Kembali ke topik tulisan. Apa itu Shio?
Shio adalah lambang zodiak China, yang terdiri dari 12 jenis binatang yang menaungi tahun yang bersangkutan. Dari Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi. Oleh masyarakat keturunan China disebut dengan istilah Shi er xiao (Mandari) Cap Ji Shio (Hokkian dan Tiau Ciu) Sip Nyi Sang Siau (Hakka/Khek) yang memiliki makna sama.
Dari 12 shio tersebut dipercaya memiliki karakteristik berbeda-beda. Namun saya tidak membahas karakteristik masing-masing shio, karena saya yakin tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan pola hidup orang yang bersangkutan (Anak yang hidup dilingkungan santun dan religius akan berbeda sifatnya dengan anak yang tumbuh dilingkungan keras dan cenderung banyak maksiat).
Tahun ini diketahui sebagai tahun Kelinci Logam. Tertulis dibuku bahwa yang Ciong adalah Kelinci , Ayam, Kuda dan Tikus. Teman saya yang bernaung dibawah shio di atas langsung terdiam saat dia menanyakan shio apa saja yang ciong tahun Kelinci, karena teman saya termasuk dalam salah satu Shio tersebut.
Melihat sikap teman tersebut, saya langsung tertawa terbahak bahak.
“Kenapa tertawa P B8, Senang lihat saya Ciong?” kata teman saya serius.
Saya tidak menjawab, malahan saya bertanya “Kawan tahu bahwa hari ini menurut BMKG Jakarta dan sekitarnya akan turun hujan deras?”
“Saya tidak tahu,” jawabnya sambil melihat kearah langit dan mencari-cari, seolah-olah ada tulisan hasil ramalam BMKG. (Memang teman saya jarang buka internet).
“Apa yang kau lihat teman?”
“Cerah dan terik,” jawabnya yakin. Karena cuaca hari itu memang seperti itu.
“Kau sudah paham?” tanya saya.
“Tidak,” jawabnya.
Biarlah teman saya tidak paham, saya yakin teman-teman yang baca tulisan ini semuanya paham.
Seperti saya sebutkan di atas terdapat 4 shio yang tidak selaras mulai tanggal 3 Februari (Menurut teori feng shui). Kalau menurut teorinya tentunya saya juga tidak sepenuhnya percaya, karena masih ada analisis yin yang lima unsur yang terdiri dari Kayu, Api, Tanah,Logam, Air.
Bagaimana mengetahui unsur seseorang?
Unsur seseorang ditentukan jam, tanggal, bulan, dan tahun lahir (hitungannya sedikit rumit).
Berdasarkan hitungan feng shui juga tentunya tidak selamanya 4 shio di atas mengalami ciong, walaupun seseorang bernaung dibawah shio Kelinci , Ayam, Kuda atau Tikus namun dinaungi unsur api atau logam atau tanah tentu saja tidak akan terpengaruh. (Lagi-lagi logika saya menggunakan teori feng shui juga).
Perlu saya beri tahu, bahwa tahun lalu teman saya yang bershio Monyet berkesempatan mengganti mobil yang lebih bagus lagi walaupun menurut hitungan (teori fengshui) teman saya ciong, bahkan pasiennya sangat banyak.
Setelah membaca ulasan di atas, saya harap teman-teman jangan gampang terpengaruh dengan ramalan-ramalan oleh orang yang bukan ahlinya. Saya tidak bermaksud mengatakan peramal salah, namun untuk melakukan sebuah peramalan tentu banyak faktor yang menjadi dasar perhitungan, dan saya tidak mengerti.

Yang terpenting menurut saya adalah SELAMA KITA MAU BERUSAHA, PELUANG MAJU PASTI ADA.
Semoga bermanfaat.

APA MAKNA TAHUN BARU IMLEK?

Minggu depan masyarakat China diseluruh dunia akan merayakan Tahun Baru Imlek, tepatnya tanggal 3 Februari 2011 Masehi. Tahun Baru Imlek ini adalah permulaan tahun 2562 menurut penanggalan China. Seperti sudah banyak diketahui bahwa masyarakat China mengenal Shio yang dilambangkan dengan binatang. Dengan demikian sejak tanggal 3 Februari 2011 maka Shio yang bernaung dalam tahun ini adalah Shio Kelinci.
Apa sebenarnya Perayaan Tahun Baru Imlek?
Banyak legenda yang beredar dalam masyarakat China, legenda di China Utara berbeda dengan legenda China Selatan mengingat negara itu sangat luas dan sudah sering terjadi pergantian Dinasti sehingga cerita selalu buat berdasarkan keinginan penguasa dan kepentingan penguasa. Namun yang jelas, terlepas dari legenda yang ada. Tahun baru imlek adalah tanda dimulainya musim semi yang berarti berakhirnya musim dingin di China, mengingat masyarakat China yang agraris dan sangat tergantung pada pertanian maka dimulainya musim tanam selalu dirayakan.
Bentuk perayaan umumnya dilakukan dengan saling mengunjungi, memberi ang pau (amplop merah berisi uang. yang memberi angpau adalah mereka yang sudah berkeluarga) kepada anak-anak dan orang yang sudah uzur, dan yang tidak ketinggalan adalah memasak makanan lebih banyak dari biasanya dan membuat kue (wajib kue keranjang China).
Selain makanan dan kue keranjang, umumnya masyarakat China juga mengenakan pakaian baru yang selalu identik dengan warna merah (sekarang tidak selalu merah lagi), merah yang melambangkan semangat (walaupun ada legenda binatang pemangsa “Nien” yang takut merah, tetapi itu hanyalah legenda)
Seperti umumnya perayaan dalam suku apapun yang intinya adalah mengucap syukur kepada Yang Kuasa, tentu tidak terlepas dari ritual-ritual yang kelihatannya seperti pelaksanaan keagamaan, mengingat mayoritas penduduk China masih terikat dengan kebudayaan leluhur yang selalu menggunakan Dupa (Hio) dan mengucap syukur di Klenteng (khusus mereka yang menganut agama Budha dan Kong Hu Chu) sehingga perayaan Tahun Baru seolah-olah menjadi perayaan keagamaan padahal ini hanyalah melestarikan budaya China atau lebih dikenal dengan Festival Musim Semi dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun.
Teman saya sering bertanya. Apakah orang yang memeluk agama lain selain Budha dan Kon Hu Chu masih boleh merayakan Tahun Baru Imlek?
Tentu saja boleh, karena menurut saya merayakan Tahun Baru Imlek tidak bertentangan dengan agama, apalagi seperti sudah saya sebutkan di atas yaitu menyambut dimulainya Musim Semi. Dan lebih seru lagi bagi kami yang belum berkeluarga masih mendapat Ang Pau lho (teman-teman yang mau saya traktir boleh di data sekarang hehehehe, tapi setelah Imlek ya).
Hal yang tidak pernah ketinggalan adalah saling mengucapkan doa saat berkunjung ke rumah kerabat seperti kata “Gang Xi Fa Chai, Xi Nien Chin Phu, Wan Shi Ru Yi” dan banyak lagi kata-kata mandarin yang bermakna positip.
Seperti saya sebutkan di atas bahwa mulai tanggal 3 februari adalah Shio Kelinci yang menaungi tahun tersebut. Menurut ramalah Feng Shui, ada Shio yang Tidak selaras (Ciong) ada Shio yang Selaras (Hap) bahkan ada Shio yang mendapat dukungan super hebat. Umumnya masyarakat yang percaya Feng Shui ramai-ramai melakukan konsultasi kepada Ahli Feng Shui, mengapa banyak yang melakukan konsultasi, itu artinya mereka tidak tahu. (Mengenai Shio yang Ciong atau Hap, akan saya tuliskan beberapa hari lagi. Namun jangan kuatir, apapun shio anda PELUANG MAJU SELALU ADA, ASAL MAU BEKERJA)

(Sesuai dengan permintaan banyak teman agar tulisan saya jangan terlalu panjang, maka saya coba mengambil sari nya saja. Namun jika menurut gerakan jari saya topik ini bisa menghasilkan 20 halaman)

Semoga Bermanfaat

DENDAM MENGURANGI REZEKI

Sejak kecil saya selalu di takut-takuti dengan kata-kata di atas. Sehingga saya selalu berhati-hati dalam bergaul, saya takut jika harus benci dan dendam kepada orang lain, karena takut rezeki saya berkurang, walaupun tidak mungkin bagi anak-anak untuk tidak membenci atau mendendam kepada teman yang telah berbuat jahat kepadanya. Namun saya bersyukur sampai tumbuh dewasa saya selalu punya kiat untuk menghindarkan diri dari kata dendam.
Kiatnya apa?
Sederhana saja. Kalau saya dicurangi atau saya di sakiti saya selalu beranggapan mungkin itu karena saya yang kurang hati-hati atau salah bergaul bahkan saya menganggap teman saya tidak sengaja berbuat curang. Dan saya selalu berusaha melupakan kelakuan orang yang telah menyakiti saya.
Seiring dengan waktu saya tertarik dengan ilmu China kuno yang dikenal dengan istilah Feng Shui. Saya pelan-pelan mempelajari ilmu Feng Shui, ilmu yang mempelajari keseimbangan antara Manusia dan Alam (perlu saya tegaskan bahwa Feng Shui tidak ada kaitan dengan agama apapun). Saya menganggap ilmu Feng Shui, seperti ilmu-ilmu lain yang patut kita pelajari. sama halnya kita mempelajari Marketing, Otomotif, atau Ilmu-ilmu lain, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan kita.
Dalam buku Feng Shui yang saya pelajari dan mendengar Talk Show serta seminar yang saya ikuti, ternyata kata-kata “Dendam akan mengurangi rezeki.” Masih sering di jumpai.
Suatu ketika saya coba menganalisis kata-kata itu dengan hati-hati, apakah ada makna dalam tulisan China yang terkandung dalam kata-kata itu. Kebetulan ibu saya mengerti aksara China dan memahami sedikit peribahasa China. namun menurutnya memang maknanya adalah Dendam akan mengurangi rezeki.
Setelah cukup lama kata-kata itu saya lupakan. Tiba-tiba saya mendapat jawaban yang sangat masuk akal menurut saya.
Ternyata maknanya adalah:
Saat kita mendendam atau benci kepada seseorang tentu kita tidak ingin berhubungan dengan orang tersebut lagi atau dengan kata lain menjauhinya.
Saat menjauhi seseorang, seandainya teman kita itu ada bisnis yang bisa dijalankan bersama dengan kita, namun kita sudah terlanjur menjauh, tentu peluang bisnis itu tidak bisa kita dapatkan. Itu hanya satu teman. Bagaimana jika kita membenci atau dendam kepada 10 atau 100 teman berarti 10 atau 100 peluang bisnis terlewatkan. Setuju?
Jadi. Ahli Feng Shui benar “Dendam akan mengurangi rezeki” dan lebih benar lagi menurut saya adalah “DENDAM AKAN MEMBATASI REZEKI.”
Semoga bermanfaat......SEGERA HILANGKAN DENDAM....
(Salam Persahabatan P B8)

Selasa, 18 Januari 2011

APAKAH AKU SALAH DALAM MEMOHON DOA

Sejak mengenal Facebook (FB), sedikit terjadi perubahan dalam keseharian ku. Disela-sela menyelesaikan perkerjaan rutin, aku selalu menyempatkan diri buka FB saat melakukan koneksi internet. Koneksi internet sekedar baca berita atau artikel memang sudah sejak masih kuliah aku lakukan, karena banyak informasi penting yang bisa didapatkan. Walaupun demikian tetap saja membeli buku masih menjadi pilihan utama saya sebagai sumber ilmu, selain buku memiliki isi yang lebih padat, buku juga bisa kita wariskan kepada anak cucu kita kelak. Dan akan sangat bangga apabila di rumah kita memiliki sebuah perpustakaan pribadi berisi buku-buku yang sudah pernah kita baca semua.
Wah P B8 korupsi waktu! Saat kerja buka internet. Apa bossnya ngak tahu? Kalau ketahuan bagaimana?
Hehehe, tenang saya sobat. Saya sejak masih balita selalu ditanamkan budi pekerti yang positif oleh orang tua saya. Jadi saya berusaha tidak mengecewakan atau merugikan orang di sekeliling saya. Boss tidak akan marah karena sayalah Boss bagi diri saya sendiri (bukan bermaksud menyombongkan diri, memang inilah kenyataannya).
Kembali kepada judul SALAH MEMOHON DOA.
Seperti sudah saya jelaskan di atas, bahwa saya selalu buka FB. Namun apa yang saya lakukan saat membuka FB?
Pertama yang saya lihat adalah pemberitahuan. Saya berusaha menanggapi setiap tag, komentar atau apapun yang terjadi pada dindingku (Mohon maaf apabila ada yang terlewatkan) karena saya sangat menghargai perteman, walaupun kita semua tidak saling kenal secara fisik tetapi saya menganggap anda semua adalah benar-benar sahabat saya.
Bagaimana jika sahabat jadi cinta?
Sebaiknya hal itu dipikirkan kembali baik-baik terutama bagi anda yang wanita, jangan percaya tulisan yang manis-manis di FB karena banyak yang pintar menulis dengan kata-kata yang romantis bahkan bersedia mati untuk mu. Waspadalah sebelum benar-benar kenal dengan teman anda itu.
Setelah menanggapi dinding, saya mengkonfirmasi permintaan pertemanan. Kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada teman yang telah mengkonfirmasi permintaan pertemanan saya, hal ini menyebabkan saya akrab dengan banyak teman.
Hal terakhir adalah mengucapkan selamat kepada teman yang kebetulan berulang tahun, di inbox atau di dinding.
“Selamat Ulang Tahun Semoga Panjang Umur dan Sukses Selalu (P B8) atau kadang sedikit promosi dengan menambahkan kata penulis novel Aku Mencintai Pribumi”.
Setelah saya baca ulang, ternyata saya merasakan kejanggalan dalam doa yang saya tuliskan.
Kejanggalannya di mana?
Saya menulis semoga Panjang Umur.
Apakah umur sesorang bisa didoakan?
Saya belum tahu jawaban pastinya.
Yang sering saya dengar adalah sejak seseorang dilahirkan sudah tertulis kapan akhir hidupnya (meninggal), jadi apakah dengan didoakan oleh berjuta-juta orang umur seseorang akan bertambah?
Mendoakan umur panjang sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok. Setiap orang yang bertemu Kaisar selalu memgucapkan “Semoga Kaisar Panjang Umur” sambil bersujud.
Apakah kaisar di Tiongkok bisa mencapai usia 200 tahun? Tentu tidak dan mustahil.
Setelah mengetahui kekeliruan saya dalam mengucapkan doa, mulai saat ini saya tidak akan mengucapkan semoga panjang umur lagi kepada siapa pun.
Doa semoga “Sukses” atau sehat lebih baik, karena akan memotivasi seseorang agar bekerja lebih giat demi kesuksesan.
Tulisan ini tidak bermaksud mengajak anda untuk tidak mengucapkan semoga panjang umur kepada siapapun, karena itu adalah hak semua orang untuk memohon doa. Yang layak mengabulkan doa hanyalah TUHAN.
Kata-kata yang paling saya sukai adalah “BERBUAT BAIKLAH, SEAKAN-AKAN BESOK ANDA AKAN MATI”
SALAM PERSAHABATAN
(P B8)

GAYUS BUKAN MAFIA

Sebelumnya saya tegaskan dulu Gayus mana yang saya maksud dalam tulisan ini, karena banyak nama Gayus (diantaranya anggota DPR yang terhormat yang beberapa waktu lalu sempat bersitegang dengan Ruhut Sitompul dalam penuntasan kasus Bank Century yang belum tuntas, atau Gayus tukang tambal ban langganan saya dan masih banyak lagi Gayus lain). Gayus yang saya maksud disini adalah pegawai pajak yang tiba-tiba terkenal berkat kekayaannya yang melimpah dengan cara korupsi, Gayus yang dipenjara sambil menunggu sidang, Gayus yang sedang di penjara namun masih bebas berkeliaran ke Malaysia, Singapura, Makau bahkan masih sempat nonton pertandingan tenis internasional di Bali. Hebat.
Hampir semua media massa baik elektronik maupun cetak menuliskan kata “Mafia Pajak” saat memberitakan Gayus. Setiap membaca atau mendengar kata “Mafia” ingatan saya selalu tertuju pada para Don (Pentolan Mafia) Joe Bonanno, Vito Genevese, Carlo Gambino, Joe Profaci, atau Joe Massimo.
Karena saya sangat menyukai filosofi mereka yang setia kawan (Omerta: tutup mulut) dan menghargai wanita, maka saya selalu tertarik dengan tulisan maupun buku yang berbau Mafia, tentunya hal-hal lain berupa kekerasan dan balas dendam (Vendetta) yang mereka lakukan tidak saya sukai.
Kata “Mafia” sebenarnya tidak memiliki pengertian baku. Banyak versi dalam litertur yang coba menjelaskan arti kata ini. Salah satunya adalah: Saat pendudukkan tentara Perancis tahun 1282 di pulau Sisilia (Pusat Markas Mafia, tingkat keamanannya konon melebihi Pentagon) terjadi malapetaka pada keluarga petani di Sisilia dimana, seorang gadis diperkosa (maaf) dan dibunuh oleh tentara Perancis, sang ibu melihat kejadian dan tidak berdaya membantu, sang ibu hanya bisa berteriak “ Ma Fia, Ma Fia, Ma fia,” yang artinya “Putri ku.”
Sejak saat itu. Pemuda-pemuda di Sisislia membentuk kelompok untuk melakukan balas dendam atau dalam bahasa Italia “Vendetta,” dan kelompok ini membuat sumpah agar sesama anggota kelompok yang umumnya masih ada hubungan keluarga untuk tutup mulut yang dikenal dengan kesetiaan tutup mulut “Omerta.” Di sinilah asal kata Mafia. Ini adalah salah satu legenda yang belum jelas kebenarannya. Ada lagi yang mengatakan Mafia adalah singkatan dari kata “Morte Alla Fransia Italia Anela” yang artinya Maut ditangan Prancis, tangis Italia.
Hampir semua jurnalis setuju bahwa kata “Mafia” adalah milik organisasi kejahatan asal Pulau Sisilia (Italia).
Selain Mafia Sisilia, Italia juga memiliki ‘Ndragheta, Commora, Sacra Corona Unita. Namun yang paling terkenal adalah Mafia Sisilia dan di Amerika juga sering disebut La costra nostra.
Selain di Italia, masih banyak lagi organisasi-organisasi kejahatan yang lain, diantaranya: Kartel Medelin dan Kartel Cali di Colombia. Di Rusia kita kenal Vory V Zakone. Di China/Hongkong/Taiwan ada Tong dan Triad, Triad yang paling terkenal (!4k, Chiu Chow, dan Kung lou). Sedangkan di Jepang sangat terkenal dengan Yakuza.
Untuk menjadi anggota sebuah organisasi bukan hal yang mudah. Ada yang mensyaratkan hubungan darah persaudaraan, kekeluargaan melalui perkawinana, suku yang sama, serta kesetiaannya di uji (konon, ujiannya adalah dengan melakukan pembunuhan).
Setelah saya menuliskan secara singkat organisasi-organisasi dunia hitam. Apakah anda masih menganggap Gayus sebagai “Mafia” Pajak.
Tentu banyak yang mengatakan inikan hanya masalah bahasa.
Benar ini masalah bahasa, tetapi apakah kita kehabisan bahasa yang lebih Indonesia untuk menggambarkan kelakuan koruptor serta penjahat-penjahat lain.
Sebenarnya sudah ada kata untuk kejahatan-kejahatan tertentu misalnya “Bajing Loncat” pelaku pencurian yang sering terjadi pada teman saya supir truk sembako.
Apakah Gayus seorang Mafia?
Bukan!
Lantas disebut apa?
Terserah anda.....
(P B8)

BELATI CINTA

CINTA.
Banyak yang kau buat bahagia
Tak sedikit juga yang kau buat sengsara
Cinta tak butuh penjelasan
Cinta juga tak mengenal batasan

Cinta butuh kejujuran
Cinta juga butuh kesetiaan

Namun sayang….
Memupuk kesetiaan dan kejujuran, Ibarat mengasah belati Cinta
Semakin setia, belati cinta semakin tajam
Semakin jujur, belati cinta tambah tajam
Saat di hianati, belati cinta siap menyayat, sayatan yang menyakitkan.

Masih perlukah kesetiaan dan kejujuran dipertahankan?
Terserah anda.
Hidup hanya sekali....
NIkmatilah Cinta saat dia masih membahagiakan, Saat dia menyengsarakan segera cari cinta lain.
Namun ada juga yang mengatakan, pertahankan Cinta walaupun sengsara.

“Hehehe Love Is Love”
(Salam Penuh Cinta Untuk Sahabat-sahabat P B8)

FIKSI PUN TIDAK MURNI FIKSI

Sejak permulaan kita sekolah, hal yang pertama kita pelajari adalah mengenal angka dan abjad. Dari sinilah berkembang menjadi belajar membaca dan berhitung. Ini adalah dasar dari semuanya. Kita mulai bisa membaca, dan saat-saat yang menyenangkan ketika kita sudah bisa membaca kata-kata pendek apalagi mendapat pujian dari orang tua kita, senangnya berlipat ganda.
Setiap hari kita akan membaca apa saja yang kita jumpai. Saya yang menghabiskan masa kecil di desa sering berlatih membaca tulisan di bungkus korek api, di kotak lilin, kotak sabun, atau apapun yang saya jumpai buku-bukupun sangat terbatas, berbeda dengan anak-anak yang tinggal di kota besar lebih beruntung lagi, sangat mudah menjumpai apapun yang ada tulisannya, di bus kota pun terdapat tulisan baik yang sengaja ditulis berupa iklan (Iklan tidak sama dengan Promosi akan saya buat dalam tulisan lain) atau coretan graffiti yang dilakukan anak-anak SMP atau SMA. Saya masih ingat pertama kali ke Jakarta, di bus kota ada coretan menggunakan cat semprot “Chaptoen, SamReal, Boedoet dan masih banyak lagi.”
Semakin hari kita belajar membaca akhirnya kita bisa membaca perkalimat dan mengerti isinya, bagi orang tertentu tentunya ini menjadi hal yang bisa dan tidak ada yang istimewa bisa membaca. Bagi saya menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Sejak masih SD saya sudah tahu bahwa di luar negeri ada empat musim (walaupun tidak spesifik negara mana, pokoknya luar negeri. Waktu SD lho), saya sudah banyak membaca karya Enid Blyton lima sekawan, dongeng HC Anderson, petruk gareng dan yang lebih asyik lagi saya ketagihan cerita silat Kho Ping Ho (konon Kho Ping Ho tidak pernah ke China namun bisa menggambarkan secara spesifik topografi Negara China).
Hal di atas adalah sedikit pengalaman saya. Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa apapun yang kita baca tentu akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan kita. Baik karya fiksi maupun kaya non fiksi meminjam Positioning sebuah produk susu “Trust me it work.”
Mengapa saya mengatakan demikian?
Karena banyak yang beranggapan bahwa baca buku fiksi isinya hanyalah khayalan penulis, dan ngak ada nilai tambahnya (Added Value) anggapan itu SALAH.
Pantas saja P B8 mengatakan itu salah, wong dia penulis fiksi.
He he, saya tidak hanya menulis fiksi, apapun saya tulis. Memang saya akan segera menerbitkan novel tetapi ada naskah non fiksi yang siap saya terbitkan. Mau bocorannya? Saya sedang menulis tentang trik-trik curang yang dilakukan pedagang terhadap anda selaku konsumen dan ada beberapa lagi yang masih berupa draf kasar.
Kembali ke masalah fiksi. Mengapa saya menyangkal anggapan bahwa fiksi tidak ada Added Value?
Setiap penulis pasti ingin menyampaikan ide yang ada dipikirannya dan ingin memberikan informasi apapun kepada pembaca.
Anda pernah dengar nama sebuah kota yang bernama Nanga Pinoh (sekarang jadi MELAWI) mungkin banyak yang tidak tahu. Tentunya bagi yang lahir dan tumbuh di Kalimantan Barat tentu tahu.
Mungkin anda semua tahu kata BANJIR DAN KEMARAU. Pasti tahu dong.
Apa hubungan Nanga Pinoh, banjir, dan kemarau?
KUTIPAN NOVEL AKU MENCINTAI PRIBUMI
Afuk berjalan sendiri membawa tas pakaiannya yang juga merupakan tas yang digunakannya untuk sekolah selama di SMA Negeri dan menjinjing sebuah kotak kardus berisi makanan yang dikirim Acen pada kakaknya di Jakarta.
Setelah penumpang penuh, bus mulai bergerak, hati Afuk terasa pilu harus meninggalkan Nanga Pinoh, walaupun kehidupan keluarga Afuk tidak kaya secara materi di kota ini, namun banyak kenangan yang dia alami di kota kecil ini. Saat bus melintas di atas jembatan Sungai Pinoh, pandangan Ajit langsung tertuju pada sungai yang penuh kenangan baginya, tidak hanya ada satu sungai namun ada satu sungai lagi yang mengaliri di samping kiri kota Nanga Pinoh yaitu Sungai Melawi. Tepatnya Nanga Pinoh diapit oleh dua buah sungai yang termasuk besar.
Kota Pinoh memang sering dilanda banjir, saat musim penghujan kota Pinoh selalu terendam banjir akibar pertemuan air dua buah sungai ini. Saat banjir umumnya di kota-kota lain dianggap bencana, namun berbeda dengan penduduk Pinoh, banjir yang menggenangi jalan raya dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai sarana hiburan gratis.
Penduduk setempat tidak terkecuali tua dan muda menggunakan perahu kecil yang terbuat dari kayu oleh penduduk setempat disebut sampan, sampan kecil dimanfaatkan untuk menikmati banjir dengan berkeliling kota, yang uniknya lagi ada kebiasaan saat bertemu teman dari sampan lain mereka saling menenggelamkan, benar-benar hiburan yang tidak bisa ditemukan ditempat lain. Seandainya banjirnya masih dangkal penduduk setempat memanfaatkannya dengan berjalan ditengah banjir dan apa bila bertemu teman mereka umumnya saling menyiram sehingga tak mungkin Afuk bisa pulang dengan pakaian tetap kering saat menikmati banjir.
Bukan hanya banjir, Saat kemarau panjang pun, penduduk Nanga Pinoh bisa memanfaatkannya sebagai sarana hiburan. Kemarau panjang biasanya sungai Pinoh hampir kering, batu-batu besar disungai terlihat semua, serta hamparan pasir dan batu kerikil sepanjang Sungai Pinoh dan dimanfaatkan penduduk setempat sebagai sarana hiburan juga, tanpa pandang bulu semua lapisan masyarakat duduk-duduk di atas pasir dan batu sambil sesekali berendam di air, bahkan Afuk dan teman-temannya selalu membawa bola kaki dan memanfaatkannya untuk bermain bola.
Menurut Afuk, kota Pinoh adalah kota yang penuh anugrah, saat banjir besar dan kemarau panjang di daerah lain dianggap bencana alam namun di kota Pinoh menjadi sarana hiburan.
Setelah membaca kutipan novel saya, tentu anda jadi tahu bahwa ada Kota yang unik, tidak menjadikan BANJIR DAN KEMARAU sebagai bencana, bahkan menjadi hiburan.
Sekarang saya bertanya. Apakah masih menganggap Fiksi tak ada Added Value?
Anda tak perlu mengeluarkan uang berjuta-juta untuk mencapai kota Pinoh dan menikmati Banjir dan Kemarau anda hanya duduk disofa empuk dirumah membaca Novel dan anda tahu bahwa ada kota yang unik. Andaikan anda berniat menuju kota Pinoh, belum tentu saat itu sedang terjadi Banjir atau Kemarau.
Jadi mulai saat ini ubahlah paradigma bahwa Fiksi Tak ada Added Value. Dan percayalah FIKSI TIDAK MURNI FIKSI.
Jangan tanya P B8 asal dari mana? P B8, penulis yang hanya ingin dikenal melalui karyanya.

“Semoga bermanfaat P B8”

TIPS SEDERHANA DIMUSIM HUJAN

Musim hujan kelihatannya masih sangat panjang. Walaupun ada beberapa kelompok masyarakat yang masih percaya bahwa intensitas hujan akan berkurang setelah Cap Go Meh (hari ke 15 setelah tahun baru Imlek, maaf bukan pendapat saya, bahkan saya sendiri pun tidak percaya hehehe).
Musim hujan memang sedikit menyulitkan bagi kita yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Hujan sedikit saja jalanan tergenang air dan terjadi kemacetan dimana-mana, apalagi anda yang tempat kerjanya jauh dari tempat tinggal.
Bagi kita yang sedikit lebih beruntung dititipkan rezeki oleh Tuhan dan mampu memiliki mobil tentu tidak terlalu masalah saat terjadi hujan. Bahkan cuaca terlalu dingin pun kita bisa menggunakan pemanas kabin mobil bahkan bisa sambil menikmati musik dan televisi.
Namun kita jangan terlena dengan semuanya. Butuh perawatan agar tidak menyusahkan saat terjadi hujan. Di bawah ini saya berikan tips sederhana buat anda berdasarkan pengalaman saya.
1. Cek wiper secara berkala termasuk memeriksa elastisitas karet wiper dan semprotan air, karet wiper lebih mudah rusak karena bersentuhan langsung dengan kaca depan. (lebih baik wiper diangkat saat kendaraan diparkir lama di bawah terik matahari ) dan isi air penampungan semprotan wiper serta tambahkan sedikit shampo rambut.
Kok shampo rambut?
Benar, shampo rambut menurut beberapa teman yang bergerak dalam pengecatan mobil memiliki Ph balance alias tidak merusak cat saat air semprotan wiper terkena body mobil. Memang lebih baik menggunakan sabun khusus wiper, tetapi ada yang murah kenapa pilih yang mahal?
2. Saat hujan umumnya jalan akan tergenang terutama di Jakarta, jika airnya sangat dalam jangan paksakan untuk menerobos apalagi bagi kendaraan dengan coil terbuka dan single coil, karena umumnya yang menyebabkan kendaraan mogok saat hujan deras adalah coilnya terkena air. Jika terpaksa harus menerobos banjir, usahakan memainkan gas dengan konstan agar mesin menyala stabil dan cenderung RPMnya tinggi sambil mengimbangi kopling (hal ini hanya bisa dilakukan pada mobil dengan transmisi manual alias bukan matic).
3. Setelah menerobos banjir jangan lupa bahwa komponen pengereman pasti tidak akan bisa bekerja secara maksimal. Teromol, cakram serta kampas rem semuanya licin akibat air. Solusinya adalah lakukan pengereman berulang-ulang dengan tujuan mengeringkan komponen rem, namun jangan lupa dengan kendaraan dibelakang orang.
4. Bagi kita yang memiliki kendaraan mobil, saat menerobos genangan air dangkal jangan lupa pelankan laju mobil agar cipratan air tidak mengenai pengendara sepeda motor atau pejalan kaki. (Karena Mobil kita adalah titipan Tuhan/ bayangkan jika anda yang terkena cipratan air dari mobil orang).
5. Kurangi tekanan angin ban. Hal ini jarang diperhatikan orang karena banyak yang tidak tahu, saat hujan atau dalam keadaan jalan basah, titik henti pengereman akan berkurang dengan kata lain daya cengkeram ban berkurang. Untuk mengakalinya biasanya saya mengurangi tekanan angin pada ban dan sedikit membantu. Hal ini sering diterapkan dalam dunia balap formula satu, saat lintasan basah pembalap akan diperintahkan masuk pit stop untuk mengganti ban dengan spesifikasi trek basah yang konturnya lebih lunak.
6. Saat hujan sangat deras jangan lupa nyalakan lampu kota agar kendaraan anda bisa terlihat jelas oleh pengendara lain. Saya tidak suka menggunakan lampu hazard (lampu send kiri kanan nyala) karena saat kita ingin tikung kekiri atau kanan lampu send nya tidak berfungsi sehingga akan menyulitkan pengendara lain. Kecuali anda selalu ingat saat menyalakan lampu send dibarengi dengan mematikan lampu Hazard.
Semoga bermanfaat
(Salam persahabatan P B8)