Mengapa engkau terlahir sebagai Kartika
Wajahmu ayu, paras mu cantik
Kulit mu memang sedikit hitam
Namun ku yakin hati mu seputih salju
Kartika
Sejak awal kita jumpa
Aku sudah jatuh cinta
Aku tidak jatuh cinta pada fisik mu
Ketulusan mu yang selalu mengusik
Kau tak pernah bertanya siapa ayah ku, siapa ibuku, pekerjaan ayah ku atau Berapa isi saku ku, Ketulusan mu yang selalu mengusik ku.
Kartika
Aku ingin kau jadi milik ku
Namun semua itu tak bisa
Mengapa tak bisa?
Aku tau jawabannya, tetapi aku tak berani menjawabnya
Mungkin malam ini waktu yang tepat, tetapi aku masih tak berani menjawabnya
Suatu saat aku akan menjawab
Tetapi, mungkin saat itu sudah terlambat
Sebelum terlambat, Aku harus berani menjawab
Jika aku menjawab
Aku terlihat bodoh
Aku terlihat tidak berdaya
Aku terkungkung
Kartika
Aku tau kita sedikit berbeda
Aku juga tahu kita banyak sama
Darah kita sama merah
Tulang kita sama putih
Kita sama-sama berperasaan
Kita sama-sama rapuh
Kita sama-sama punya rasa cinta
Aku masih belum berani menjawab
Aku tak mau terlihat bodoh
Aku tak mau menggunakan jawaban orang picik,
sehingga memperlihatkan ketidak berdayaan ku yang terkungkung oleh budaya
Tetapi dengan terpaksa aku harus mengatakannya
bahwa kau pribumi sedangkan aku dianggap China,
padahal aku tak tahu dimana China.
Kartika
Maafkan aku, maafkan aku
Aku tak berdaya
Aku dipaksa menjadi China
Padahal aku tak merasa China
Aku ini Indonesia
Sabarlah Kartika
Saat ini aku tak bisa melawan
Namun bila saatnya tiba aku akan melawan
Aku akan perjuangkan semua cinta ku
Tak ada siapapun yang bisa menentangku
Saat ini aku hanya bisa memohon
Jangan halangi cinta ku
Oleh : PB 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar